Keheningan malam ini mendambah kehampaan hatiku. Menumbuhkan rasa sakit termata dalam. di tambah lagi desiran angin menyayat setiap sendi tulang, menjadikannya membeku. tapi aku tidak berniat berhenti menulis surat untuk mu yang disana, untuk mu yang melepaskan kata-kata tajam mengiris setiap ulu hati yang memang telah terluka. Surat ini kutujukan kepada nya yang disana.
Untuk mu yang disana!!!
teramat sulit bagiku tuk menulis ini, apalagi ini tulisan yang mungkin jadi tulisan terakhirku untukmu. apa harus tulisan ini ku beri embel embel apa kabar? sedangkanku yang bertanya ku bahkan g ada kabarnya. Aku bagai menghilang dalam malam.
Aku tak bisa pungkiri, saat itu indah saat kau katakan aku lah alasan mu disini. Hingga tak mungkin ada alasan lain bagimu. Aku malu saat mendengar itu tapi dari hati kecilku aku bangga dan aku jg bahagia. Tanapa kusadari kau malah membodohiku.
kau ingat satu kata" sayang, aku dulu memanfaat kan ku untuk keiinginan ku tapi sejak rasa cinta itu tumbuh, mas selalu ingin melindungi adk", kata-kata manis yang membuat gunung es di hatiku meleleh.
Tapi gunung es itu mulai membeku kembali, saat kata-kata mu yang lain menusukku. Kata-kata yang mampu menghapus setiapa rasa yang perhah ada dan meretakkan setiap kenangan.
Aku cewek bodoh yang hidup tanpa cinta dan tiba-tiba kau hadir didepan ku dengan impian cinta yang muluk kuterima tanpa kusadarri feelingku menolak tap itak kuhiraukan karena kebutaan ku akan cinta yang sejak lama tak kudapat. Karena aku di butakan oleh ketulusan cinta palsu mu.
malam derita ku hadir juga, malam disaat kau putuskan untuk tak lagi bersama ku. malam di saat aku tau semua dusta
" aku dari awal tuh suka teman kamu, tau! tapi dulu aku tidak ada kesempatan. Sekarang aq dah ada kesempatan makanya aku ingin kejar dy lagi dan mengakiri hubungan kita" kata2 itulah yang kau ucapkan saat itu. Aku bingung, aku terdiam dan aku tak menangis. Rasanya saat itu aku hampa tanpa rasa. tak sedih tak pula marah. Aku hampa.
malaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaas nulisssssssssssssssss..kpn2 aja
No comments:
Post a Comment