Monday, November 30, 2009

cintaku

ingin menangis ku saat ku tau kau melukai ku
tapi ku sadar inilah dirimu
ingin ku teriak kencang saat kau ludahi setiap benda ku
tapi ku tak bisa, karena dari awal ku tau itulah kamu

kucinta kamu, dengan setiap belaian mu
ku damba akan mu dan sentuhan manjamu
ku bahkan rela kau injak dan kau sakiti dengan tangan mu karena ku cinta kamu
karena cinta ini, aq rela tersiksa dalam sakitku

kini kau pergi
meninggalkan ku sendiri
aku sedih tapi apa yang bisa ku lakukan.
ohhh kucing ku
i miss u
jika nanti kau kembali, tempat mkanan mu masih ditempat yang sama





Thursday, November 26, 2009

tuk my new friend

Kutemui seorang sahabat beberapa hari yang lalu, memiliki tutur kata yang baik dan memiliki cara padang yang unik tentang kehidupan yang jarang kutemui untuk jaman seperti. Dengan nya aku merasa bertemu masa-masa yang dulu kejalani yang lama ku tinggalkan, aku malah memilih nafsu jahatku membimbingku kejurang kenikmatan tanpa sadar ku satu langkah lagi ku bisa terjatuh dalam jurang yang mungkin tak berdasar.

Dengannya, banyak hal yang bisa ku ambil pelajaran. Minimal dy mengajarkan ku banyak hal tentang agama yang ku anut sejak kulahir. Agama yang harus nya ku jalani dengan setiap aturan yang ada tapi dasar ku manusia tak tau rasa takut akan hari akhir menjalani kapan ku ingin kan saja. Padahal sang Khalik tak pernah pilih kasih, dia terus beri ku segalah hal tanpa memandang banyak dosa ku padaNya.

Dengannya, aku ingin memperbaiki diri. Moga menjadi sahabatnya merupakan jalan Allah S.W.T untuk memerikan ku hidayah.amien


Monday, November 23, 2009

untuk siapa aja

Bismillah,


Smoga bermanfaat ya vi.


Kepada
Hamba ALLAH yang menganiaya
diri-diri mereka

Assalaamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Segala puji ALLAH semata. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada-Nya dari kejahatan yang dibisikkan oleh jiwa-jiwa kami dan dari keburukan perbuatan kami. Aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah selain ALLAH Ta'ala semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Aalihi Wasallam adalah hamba dan utusan-Nya. Salam dan shalawat semoga senantiasa terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Aalihi Wasallam, keluarga beliau, shahabat beliau serta seluruh pengikut beliau yang ikhlash hingga hari kiamat.

Ketahuilah bahwa sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Aalihi Wasallam. Sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan dan setiap yang diada-adakan adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.

ALLAH Ta'ala berfirman dalam Surah Al-Ashr : 1-3, yang terjemahannya :

“Demi masa ; sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian ; kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati untuk mentaati kebenaran dan nasehat menasehati untuk menetapi kesabaran”

Dengan izin ALLAH Tabaraka wa Ta'ala, dan didorong oleh keinginan untuk mendapatkan ridha-Nya, maka lembaran ini ditulis.

Ya ukhti (saudara perempuan),……………..

ALLAH Ta'ala berfirman dalam surah 33:59, yang terjemahannya :

“Wahai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak wanitamu dan istri orang-orang mu’min agar mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

ALLAH Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur’an surah 24:31, yang terjemahannya :

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya serta tidak menampakkan perhiasannya kecuali (yang biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka.”

Firman ALLAH Ta'ala dalam Al-Qur’an surah Al-Isra’ :32, yang terjemahannya :

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.”

Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Aalihi Wasallam, yang terjemahannya :

“sungguh, ditusuknya kepala salah seorang dari kalian dengan jarum dari besi lebih baik baginya daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits Riwayat Ath Thabrani dalam Shahihul Jami’)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Aalihi Wasallam bersabda, yang terjemahannya :

“Janganlah seorang pria berkhalwat (berdua-duaan) dengan seorang wanita, karena sesungguhnya teman ketiga mereka adalah syetan.” (Dikeluarkan oleh Imam Ahmad dengan isnad shahih dari Umar Radhiallahu 'Anhu)

Ukhti………………

ALLAH Ta’ala adalah pencipta alam ini. Langit yang tujuh dan bumi yang tujuh senantiasa berada dalam kekuasaan-Nya. Gunung yang tinggi, jurang yang dalam, lautan yang menghampar, dan gurun yang seolah tak bertepi adalah kepunyaan-Nya. Mereka semua takut kepada-Nya.

Lihatlah Bima Sakti, niscaya engkau mendapatinya seolah titik di tengah luasnya ruang angkasa.

Lihatlah bumi, niscaya engkau mendapatinya seolah titik di tengah luasnya Bima Sakti.

Lihatlah gunung yang tinggi, niscaya engkau mendapatinya seolah titik di tengah luasnya bumi.

Kemudian lihatlah dirimu, niscaya engkau mendapatinya seolah titik diantara deretan pegunungan.

Setelah itu semua, masih layakkah diri itu sombong dan menentang Sang Maha Pencipta…….masih pantaskah diri itu merasa aman dari azab-Nya……..masih bolehkah ia melecehkan Firman-Firman-Nya…..masihkah ukhti…………? Sedangkan bima sakti nan megah itu, bumi yang menjadi sumber penghidupanmu, matahari yang bersinar, dan semuanya…….…….bertasbih memuji-Nya dalam keadaan rela !!

Sungguh…….diri itu dulunya hanyalah setetes mani yang hina. Kemudian ALLAH Ta’ala memilihnya diantara sekian ribu lainnya, untuk menjadi manusia. Seandainya ia tak dipilih, mengalirlah ia di selokan-selokan hitam nan busuk bersama busa-busa deterjen murahan. Namun ALLAH Ta’ala memilihnya, ALLAH Ta’ala mengangkat derajatnya sebagai makhluk yang diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Tetapi…….ia kemudian durhaka, Ia sombong dan menentang Firman Rabb-nya, ia tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang disampaikan kepadanya, ia melecehkan sabda-sabda utusan-Nya, ia menganggap neraka hanyalah bualan mimpi belaka, ia mengira akhirat adalah fatamorgana yang menipu, ia mengira kehidupan setelah kematian adalah dongeng-dongeng pengantar tidur…… .

Ukhti……..jawablah……ganjaran apakah yang pantas diberikan kepadanya, padahal ia dulunya hanyalah mani yang hina….?

Ukhti…….ALLAH Ta’ala telah mengangkat derajat kaummu. Dari rahim-rahim mereka lahir para Nabi (keselamatan semoga senantiasa bagi mereka semuanya), dari rahim mereka pulalah lahir para ulama pewaris Nabi, dan tak ketinggalan pula para pemikir-pemikir brilliant lahir dari rahim mereka. Tidakkah diri itu bangga dan bahagia jika dari rahimnya lahir seorang ‘alim nan shalih yang senantiasa dikenang keluhuran budinya, ataukah seorang yang cerdas yang senantiasa dekat dengan Rabb-nya………tidakkah….? Sungguh, siapapun akan bahagia…ukhti !!

Namun, apatah jadinya jika yang lahir itu adalah seorang anak yang tak jelas siapa ayahnya……yang kemudian dilecehkan dan dijauhi oleh masyarakatnya……? Tidakkah hati itu sakit…….? Tidakkah hati itu ingin berteriak lepas……? Tidakkah hati itu merana ……….?

Ukhti, sebelum itu semua terjadi. Sebelum musibah dan bencana itu menimpamu, sebelum segala sesuatunya menjadi penyesalan di kemudian hari…………….Ayo, kuatkan hatimu, mantapkan imanmu dan bertaubatlah….. sesungguhnya ALLAH Maha Penerima Taubat……tinggalkanlah lakon yang sedang engkau jalani saat ini, lupakanlah semua kenangan buruk itu, jauhkanlah dirimu dari neraka, larilah sebisamu darinya…………………songsonglah surga, yang ALLAH siapkan bagi orang-orang yang beriman……..

Perumpamaan manusia yang memadu kasih (pacaran) di jalan yang diharamkan ALLAH Ta’ala baginya…………adalah seperti seseorang yang senantiasa berdiri di tepian jurang yang dalam. Di bawahnya, berdiri kokoh batuan cadas yang siap merobek-robek siapapun yang jatuh ke dalamnya. Ketika dikatakan kepadanya, menjauhlah dari jurang itu, selamatkanlah dirimu…!! maka ia berkata : “Tidak….., aku mampu menahannya, aku mampu menjaga diriku agar tidak jatuh ke dalamnya…” Padahal angin senantiasa menderu menerpa tubuh kecilnya, dan musim senantiasa berpihak kepada angin, agar angin semakin kencang mendorongnya memasuki jurang itu………namun ia tetap tidak beranjak dari tempatnya…..ia tetap tak bergeming dengan peringatan-peringatan………sampai suatu ketika………..tersiarlah kabar, bahwa ia telah mengakhiri petualangannya……..dengan cara yang sangat mengenaskan…………IA TELAH TERJATUH KE DALAM JURANG………………….!!!!!

Ukhti………….

Bersama lembaran ini, ana berpesan kepada ukhti….. untuk mencari buku yang ditulis oleh ayahandamu Syaikh Ali Thanthawi…………………Ana juga berharap agar ukhti mencari buku yang berjudul “Taubat, Jalan Pintas Menebus Dosa”, karena ana melihat begitu banyak manfaat dalam buku tersebut, bagi jiwa yang sedih, bagi jiwa yang kering dan membutuhkan “makanan”…….

Akhir kata, Jika sekiranya……………ada kata yang kurang berkenan, atau ada kata yang salah…..tolong, maafkanlah , …..dan sampaikanlah kepada ana, agar ana bisa memperbaiki diri dengannya……Sesungguhnya ana takut akan suatu hari dimana semua ummat manusia dikumpulkan dan ana termasuk orang-orang yang merugi di antara mereka……

Wallahu a'lam...




pinta sang istri

Sebuah Pinta Seorang Istri ...

Kadangkala mungkin tergambar di benak fikiranmu, bahwa engkau telah salah ketika memilih diriku menjadi pasanganmu. Kadang kala ia mengganggu dalam pergaulan sehari-harimu denganku, terkadang ku takut perasaan cintamu berubah menjadi benci, limpahan kasih sayangmu menjelma menjadi kemarahan, dan ketenangan pun berubah menjadi ketegangan.
Suamiku…..


Di saat engkau masih sibuk dengan pekerjaan yang tak kunjung selesai, tak jarang aku kau abaikan. Waktu di rumah pun, kadang ku ikhlaskan demi masa depanmu. Bukankah engkau tahu aku pun butuh perhatian darimu. Terkadang ku cari perhatian itu, namun terlihat salah dipandanganmu. Kalaulah itu terlihat salah, semoga engkau bisa melihat kebaikanku yang lain.

Bukankah Allah SWT yang mempertemukan dan menyatukan hati kita berpesan, “Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS: An Nisa' 19]. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang kita cintai pun berpesan, “Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka.” Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah kembali pesan beliau, Jangan membenci seorang mukmin (laki-laki) pada mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai. (HR. Muslim)

Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna. Tidaklah sepatutnya bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu, sedangkan engkau sendiri tak pernah sekalipun menghitung kekurangan dan kesalahanmu. Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku, padahal aku telah taat kepadamu.

Saat diriku rela pergi bersama dirimu, kutinggalkan orangtua dan sanak saudaraku, ku ingin engkaulah yang mengisi kekosongan hatiku. Naungilah diriku dengan kasih sayang, dan senyuman darimu. Ku ingat pula saat aku ragu memilih siapa pendampingku, ketakwaan yang terlihat dalam keseharianmu-lah yang mempesona diriku. Bukankah sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Ali bin Abi Tholib saat ditanya oleh seorang, “Sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepatutnya aku nikahkan dia?” Ali r.a. pun menjawab, “Kawinkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan menzaliminya.” Ku harap engkaulah laki-laki itu, duhai suamiku.

Saat terjadi kesalahan yang tak sengaja ku lakukan, mungkin saat itu engkau mendambakan diriku sebagai istri tanpa kekurangan dan kelemahan, sadarlah, sesungguhnya egois telah menguasai dirimu. Perbaikilah kekurangan diriku dengan lemah lembut, janganlah kasar terhadapku. Bukankah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah mengajarkan kepada dirimu, saat Muawiah bin Ubaidah bertanya kepada beliau tentang tanggungjawab suami terhadap istri, beliaupun menjawab, “Dia memberinya makan ketika ia makan, dan memberinya pakaian ketika dia berpakaian.” Janganlah engkau keras terhadapku, karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pun tak pernah berbuat kasar terhadap istri-istrinya.
Duhai Suamiku…

Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak? Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada suami-suami yang berlaku baik terhadap istri-istri mereka? Renungkanlah bahwa, “Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap istri-istri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.” [HR Muslim]. Kudoakan bahwa engkaulah yang kelak salah satu yang menempati singgasana tersebut, dan aku adalah permaisuri di istanamu.

Jika engkau ada waktu ajarkanlah diriku dengan ilmu yang telah Allah berikan kepadamu. Apabila engkau sibuk, maka biarkan aku menuntut ilmu, namun tak akan kulupakan tanggungjawabku, sehingga kelak diriku dapat menjadi sekolah buat putra-putrimu. Bukankah seorang ibu adalah madrasah ilmu pertama buat putra-putrinya? Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putra-putri kita dan bertakwa kepada Allah.

Wahai Allah,
Engkau-lah saksi ikatan hati ini…
Aku telah jatuh cinta kepada lelaki pasangan hidup ku,
jadikanlah cinta ku pada suamiku ini sebagai penambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Namun, kumohon pula, jagalah cintaku ini agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu,
hingga aku tidak terjatuh pada jurang cinta yang semu,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu. Jika ia rindu,
jadikanlah rindu syahid di jalan-Mu lebih ia rindukan daripada kerinduannya terhadapku,
jadikan pula kerinduan terhadapku tidak melupakan kerinduannya terhadap surga-Mu.
Bila cintaku padanya telah mengalahkan cintaku kepada-Mu,
ingatkanlah diriku, jangan Engkau biarkan aku tertatih kemudian tergapai-gapai merengkuh cinta-Mu.

Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.
Amin ya rabbal alamin.

Monday, November 16, 2009

Keheningan malam ini mendambah kehampaan hatiku. Menumbuhkan rasa sakit termata dalam. di tambah lagi desiran angin menyayat setiap sendi tulang, menjadikannya membeku. tapi aku tidak berniat berhenti menulis surat untuk mu yang disana, untuk mu yang melepaskan kata-kata tajam mengiris setiap ulu hati yang memang telah terluka. Surat ini kutujukan kepada nya yang disana.
Untuk mu yang disana!!!
teramat sulit bagiku tuk menulis ini, apalagi ini tulisan yang mungkin jadi tulisan terakhirku untukmu. apa harus tulisan ini ku beri embel embel apa kabar? sedangkanku yang bertanya ku bahkan g ada kabarnya. Aku bagai menghilang dalam malam.

Aku tak bisa pungkiri, saat itu indah saat kau katakan aku lah alasan mu disini. Hingga tak mungkin ada alasan lain bagimu. Aku malu saat mendengar itu tapi dari hati kecilku aku bangga dan aku jg bahagia. Tanapa kusadari kau malah membodohiku.

kau ingat satu kata" sayang, aku dulu memanfaat kan ku untuk keiinginan ku tapi sejak rasa cinta itu tumbuh, mas selalu ingin melindungi adk", kata-kata manis yang membuat gunung es di hatiku meleleh.

Tapi gunung es itu mulai membeku kembali, saat kata-kata mu yang lain menusukku. Kata-kata yang mampu menghapus setiapa rasa yang perhah ada dan meretakkan setiap kenangan.

Aku cewek bodoh yang hidup tanpa cinta dan tiba-tiba kau hadir didepan ku dengan impian cinta yang muluk kuterima tanpa kusadarri feelingku menolak tap itak kuhiraukan karena kebutaan ku akan cinta yang sejak lama tak kudapat. Karena aku di butakan oleh ketulusan cinta palsu mu.

malam derita ku hadir juga, malam disaat kau putuskan untuk tak lagi bersama ku. malam di saat aku tau semua dusta
" aku dari awal tuh suka teman kamu, tau! tapi dulu aku tidak ada kesempatan. Sekarang aq dah ada kesempatan makanya aku ingin kejar dy lagi dan mengakiri hubungan kita" kata2 itulah yang kau ucapkan saat itu. Aku bingung, aku terdiam dan aku tak menangis. Rasanya saat itu aku hampa tanpa rasa. tak sedih tak pula marah. Aku hampa.
malaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaas nulisssssssssssssssss..kpn2 aja








Friday, November 13, 2009

the end

Sudah lama sekali aku tidak menulis sejak kau kulenyapkan dari keseharian ku. Sadis sekali ya kata-kata ku. Tapi kadang kata-kata seperti ini bahkan terlalu baik untuk menggambarkan dirimu yang tega lakukan ini padaku.

Tapi setelah berhari-hari kupikirkan aku mulai sadar kau lah yang terluka, kau lah yang lebih sedih karena harus berpura-pura selama itu. Berpura-pura memenuhi setiap hari-hari ku, dan setiap mauku. maafkan aku yang tak dapat membaca dan mengenali hatimu itu. Dan membiarkan mu memendam semuanya sendiri. maafkan aku yang membiarkanmu menjadi bagian hatiku. Harusnya kau jujur dari awal kurasa tak sebesar ini kesakitan yang kau rasakan. Maaf kan aku mantan ku. Jaga dia yang sekarang bersamamu. Menjauh lah jalan yang buat kita kembali pada posisi kita yang semula. Meletakkan kita pada posisi hidup yang harus kita jalani hingga saat nya menyimpang kita masih tau arah mana tuk kembali lurus.


Monday, November 9, 2009

ku mohon

berharap sekali langkahku kau sambut
berharap cinta berbalas
berharap meminta di beri
dan berharap senyuman terbaik

rasa ini mulai muncul saat kau pergi
rasa ini ku pupuk biar tumbuh seindah impian
rasa ini ku jaga dengan jiwa
sekarang rasa ini kusiram dengan air mata

ku ingin menolak takdirku untuk pergi
walaupun pergi adalah jalanku
kutinggal sepenggal kisah manis
tak kusangka berakhir tragis

kejujuran yang selalu ku berikan
ternyata tak sejujur yang kudapatkan
kebisuan mewarnai setiap langkah
menutup diri jalan yang kau langkah

bukan ku tak sabar
bukan ku tak ingin menunggu
seharusnya kau ingat
aq selalu sbar menunggu tanpa pergi darimu

aku cuma butuh satu hal
sebuah kepastian akan kita
biar langkah ku benar
biar langkahku tepat
meskipun langkah ini membuat ku menjauhi mu
meskiupun langkah ini membuatku rapuh
tapi jika ada kepastian darimu
aku rela tuh pergi jika itu jalannya
meski menjauh dan pergi

Tuesday, November 3, 2009

Rusia. Keajaiban Ayat-ayat Al-Quran muncul dikulit bayi

Orangtua dari bayi yangterdapat ayat Alquran di tubuhnya asal Rusia Selatan mengklaim bahwa putra mereka telah ditandai oleh Allah.

Sang ibu, Madina, mengatakan bahwa dia dan suaminya bukan merupakan orang yang taat beragama sampai tulisan-tulisan itu muncul. Madina mengatakan, mereka awalnya tidak memperlihatkan kepada siapa pun mengenai tulisan-tulisan yang tidak bisa dijelaskan itu sampai akhirnya mengungkapkan hal tersebut ke dokter dan imam di desa mereka, Oktober Merah, yang merupakan kawasan dengan pengaruh Muslim yang kuat. Saat ini, si bayi menjadi fokus perhatian orang-orang Muslim di kawasan tempat tinggalnya di Provinsi Dagestan yang berdekatan dengan daerah konflik Chechnya di selatan Rusia. Seorang anggota parlemen lokal, Akhmedpasha Amiralaev, mengatakan bahwa “Bayi laki-laki ini merupakan tanda dari Allah. Allah menggirimkannya ke Dagestan untuk menghentikan pemberontakan dan ketegangan di republik kita.”

Ibu si bayi mengatakan, “Biasanya tanda-tanda itu muncul dua kali seminggu, pada hari Senin dan pada malam antara Kamis dan Jumat. Ali selalu merasa kesakitan ketika itu muncul. Dia menangis dan suhu tubuhnya tinggi. Tidak mungkin menggendongnya ketika itu terjadi. Badannya aktif bergerak, maka kami menempatkan dia di ayunannya. Sedih rasanya ketika melihat dia menderita.” Frase-frase itu, kata Madina, secara teratur bergantian muncul di kulit si bayi.

Seorang imam lokal, Abdulla, mengatakan kepada penduduk bahwa dalam Al Quran dikatakan, sebelum akhir zaman datang, akan muncul orang-orang dengan ayat-ayat kitab suci di tubuh mereka. Dia mengatakan, salah satu tanda yang terbaca berbunyi, “Jangan sembunyikan tanda-tanda ini dari orang-orang.” Kisah bayi dari Dagestan ini juga telah menarik perhatian media Rusia.



Pejabat agama setempat percaya bahwa ini adalah tanda-tanda Kebesaran Allah Yang Mahakuasa. Kepala pusat Muslim Kaukasus Utara Berdyev Ismail menegaskan tanda-tanda tersebut ditujukan kepada orang-orang tidak memiliki keyakinan tentang kebesaran Allah.

Biarkan mereka melihat bahwa tanda-tanda ini tidak disengaja. Ini adalah tanda-tanda kebesaran Allah. Kami, umat Muslim menyadari hal itu. Biarkan skeptis dan ketidak percayaan akan menyadarkannya juga, "ia menegaskan.

Dewan Mufti Rusia melihat pesan ini merupakan keajaiban.Kami menafsirkan tanda-tanda sebagai panggilan untuk orang-orang Muslim di kawasan tempat tinggalnya di Provinsi Dagestan Rusia.

Mereka harus bertobat kepada Allah atas dosa-dosa mereka dan menyelesaikan konflik perang saudara yang telah melumpuhkan Dagestan dan seluruh Kaukasus, "sebuah pernyataan yang di lansir website resmi mereka.

Sementara itu, para dokter berpikir sebaliknya. Mereka hampir yakin tanda-tanda telah ditulis oleh orangtua Ali .

Lyudmila Luss dari lembaga imunologi Rusia mengatakan bahwa tulisan di badan bayi telah dibuat menggunakan bahan kimiawi.

"Bahan seperti lada dan garam atau obat-obatan yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan meninggalkan bekas merah dalam bentuk huruf Arab. Kulit kemudian menjadi terkelupas dan meradang ketika membelai atau digosok dengan benda tumpul.

Sejauh ini, keluarga Ali telah menolak untuk pemeriksaan teliti. Sementara itu, media Rusia melaporkan bahwa Ali awalnya didiagnosis dengan penyakit jantung koroner dan serebral spastic kelumpuhan kanak-kanak, tetapi secara berangsur-angsur kelainan tersebut mulai hilang.


Monday, November 2, 2009

aku dan anarkis bag.4

Aku tak tahu harus mulai dari man. Smakin kesini hubungan kami makin menyakitkan. Tidak ada yang bisa disalahkan dan tidak ada yang benar. Entah siap yang memulai atau aku yang memang sedikit mulai sensitif.

Aku hanya merasa anarq ku berubah. Dulu dia minta perhatian penuh tanpa di ganggu teman2 yang lain sekrang dia memaksaku untuk bergabung bersama teman-temanku, terus terang aku kaku masalahnya aku telah meninggalkan mereka dari dulu atas permintaan nya. Dulu dia hany mendahulukan aku dari orang lain tapi sekarang dia bahkan tak hadr saat ku tunggu tak menyapa saat ku diam. dan terlalu bnyak yang dia sembunyikan dariku dan itu menambah kesakitanku. Aku mungkin juga sadar, dia bekerja terlalu keras tapi bukan perhatian penuh yang aku minta seperti yang dulu dia minta tapi aku cuma perlu sedikit waktu tesisanya buat ku bukan orang lain. Egois kah aku??? mungkin dan mungkin inilah yang membuat nya jauh dari ku.

Saat menulis ini rasanya berat sekali embayangkan kisah ini berakhir tidak seperti yang kami ingin kan. Dan aku juga tidak tau apa kisah ini berlanjut tau berakhir disini. Sulit sekali menulis ini. Rasanya airm mata tak berhenti tuh jatuh. sakit.

yang terakhir kucoba katakan padanya saat dia diam seribu bahasa"mas. diam lah terus hingga mas puas..adk mundur dan jika mas mau mas boleh cari orang yang menduduki kursi adk.bye"
Sampai saat kata-kata itu kukeluarkan dia hanya diam. Dan itu meyakinkan ku bahwa kami selesai.

Sulit sekali mengakhiri semua ini karena dia berjanji padaku akan mempertahankan hubungan ini selamanya. Tapi ternyat tidak itu yang aku lihat..

Aku berharap, jika ini berakhir dia mendapatkan wanita yang baik hati dan mendukungnya selalu, menyanyanginya menerima kekurangannya. amien!

Jika tidak , beri kami jalan untuk memeperbaikinya ya allah...

Sunday, November 1, 2009

pentingkah

Ini minggu ketiga aku menunggu nya. Menunggu untuk hal yang sama sekali tidak ku mengerti tapi walaupun tidak mengerti aku masih saja menunggu hadir nya. Sesaat aku sadar ini bakalan sia-sia tapi sesaat kemudian kugantungkan kembali harapan seolah dia pasti datang. Entah bodoh atau terkena cinta buta aku seperti gila sendiri tanpa coba melirik lelaki lain dan terus saja menunggu dia.

Sebenarnya, aku dan dia sebut saja namanya nya Adam. Aku dan Adam memiliki hubungan yang bisa di bilang sangat manis, itu dulu sesaat sebelum dia di tugaskan kebagian lain. Awal sih setuju aja karena kupikir bagian yang di kerjakan membuatnya semakin dekat dengan ku. ternyata eh ternyata itu membuat kami semakin jauh. satu minggu kami bisa saja ketemu cuma 1 kali paling bnyak 2 kali dan sejak minggu kedua ini kami nyaris tidak pernah bertemu. Mau nelponpun g bisa dan alasannya ponselnya rusak. Bagaimana ini ya????
"aku kangen", ucapku ku padanya beberapa hari yang lalu
"aku juga kangen", jawabnya kembali.

Sesaat sesuana menjadi hening, tak tau mau bicara apa. Kami kehabisan kata-kata. Hingga aku sibuk dengan teman-temanku dan begitu juga dia. memang saat kami bertemu teman-teman lagi berkumpul.
Akhirnya kita pulang tanpa menyelesaikan masalah menantian ini. Seolah kami sama-sama tidak peduli bahwa hubungan kami ini sangat genting. Aku ingin sekali menceritakan padanya bahwa ada lelaki lain yang coba dekati ku. Saat ingin cerita seolah bibir ini terkatup karena kebisuannya. Hubungan kami mulai sangat hambar, dia bahkan tidak pernh berikan ku kejutan-kejutan kecil yang manis yang dulu sering dia lakukan.

Karena inilah aku merasa hubungan ini mulai terasa hampa. Dan aku mulai merasa sia-sia menunggu. Malam ini aku masih coba saja menunggu nya walaupun aku sangat yakin kalo malam ini dia pasti tak akan datang. Hingga aku mendengar ponsel ku berdering. Kusadari kalau yang menghubungi ku adalah dia.
" sayang".
"iya," jawab ku ragu. Aku seperti dihubungi oleh seseorang yang lama tak kujumpai.
"kok kaku gitu sih sayangku,"balasnya dari seberang sana."hmm..iya".
" kok cuma iya, g kangen ya sama aku".
"kangen". jawab ku seadanya
" hei, pendiam ya. Kenapa sih? maafin aku ya say karena jarang ada waktu buat kamu beberapa minggu ini. itu karena minggu ini aku kerjakan semua pekerjaan, jadi minggu depan aku bisa lebih santai dan bisa nemanin kamu, maafin aku ya sayang.", penjelasannya benar=benar melegakan. Membuat setiap penantianku tak sia-sia.
"Kok diam sih sayang. besok kita jalan yuk",
" aku kangen kamu", cuma itu yang bisa ku katakan padanya dan disambut dengan gelak tawanya.

Malam ini terasa sangat berharga bagi ku, hingga aku menikmati waktu kami yang sangat singkat malam ini. Seolah besok ada banyak hal lain yang harus dilalui. Makasih tuhan karena membuat penantian ku tak berujung sia-sia.