Saat ini entah emang nasip yang buruk atau emang niat menulis sesuatu yang indah penuh tawa mulai berkurang. Lebih sering menulis sesuatu yang menyedihkan. rasa humor itu sedikit demi sedikit berkurang dan sungging senyum pun sekarang dan mengerut jadi bibir cemberut. Mata yang selalu menampak kan cerita indah itu sekarang labih sering berkaca-kaca.
Orang-orang yang ku anggap selalu ada buat menghibur perlahan -lahan menghilang. Saat-saat mereka butuh aku selalu ada di belakang untuk mendorong dan menahan badan mereka agar tidak terjatuh tapi dimana mereka saat aku lah yang hampir jatuh. tapi saat kusadari kenapa aku harus menunggui mereka menolong ku. berharap lebih dari orang lain hanya akan menyakiti ku. dulu rasanya pernah kutulis kalau hanya ALLAH SWT tempat kita mengadu. Karena dia tidak lari dan tidak pergi.
Bukan egois atau benci denagn mereka tapi saat ini kutegaskan bahwa aku tidak akan peduli karena akan mereka. Aku akan lebih peduli akan hidup ku. jahat kah? kurasa tidak karena cuma ini jalan bagi ku untuk menikmati kesendirian. Dan ini jalan bagi ku untuk tau siapa yang benar-benar sayang dan ada disisiku meskipun aku mengacuhkan nya. Andai kan apa yang ku andaikan bisa menjadi nyata.hmmmmmmmmmmmmmm...huft..sebenarnya aku mau nulis apa sih( lagi heng) hehehehehe................
No comments:
Post a Comment