Thursday, November 17, 2011

be happy. please

Malam ini pun berlalu seperti biasa. Tanpa telpon atau sekedar sms darinya. Terlalu sering ku ingatkan bahwa seberapa pentingnya uang dan harta dalam kehidupan kami tidak sepenting keberadaan nya di samping ku di saat-saat tersulit kami saat ini. 
" abang kerja sayang, demi kita. Demi impian kita", itulah kata-kata yang sering ku dengar tiap aku mengeluh tentang perhatian nya yang kian berkurang dengan bertambah nya pekerjaan nya.
Awal nya mungkin aku tidak keberatan dia bekerja keras karena himpitan ekonomi kami memang membutuhkan nya.Tapi dengan berjalan nya waktu, di saat keuangan keluarga menjadi stabil, dia malah menjadikan kerja bukan lagi untuk menutupi hutang dimana-mana tapi malah menjadi kerjaan seperti hobby. Sehingga keberadaan ku menjadi nomor dua di banting pekerjaan nya. Dulunya tiap ada waktu dia pasti nelpon atau sekedar mengirim pesan dari tempat dia bekerja. Sekarang jangan kan nelpon atau sms tiap pulang aja dia langsung tidur. Tak ada kecupan hangat atau sekedar pembicaraan ringan sebelum tidur. Tiap aku bertanya tentang sikap nya yang berubah dia selalu menganggap aku tak pengertian dan selalu berkata kalau apa yng dilakukan nya semua demi masa depan kami. 
Tahun pertama aku masih berharap dia akan kembali seperti semula tapi harapan ku sia-sia. Tahun demi tahun berlalu dia semakin jauh dan aku merasa tidak bisa menggapainya. Apalagi sejak kematian putra kami yang pertama karena saat aku kesakitan dia bahkan tidak ada di samping ku.Aku pikir dia akan kembali seperti dulu ternyata harapan ku sia-sia. 
Sekarang aku sudah jatuh ketitik jenuh. Aku buat keputusan ku sendiri. Dia bisa mengacuhkan ku kenapa aku tidak bisa. 
Malam ini ku putuskan untuk pergi dari nya. Ku tuliskan sepucuk surat untuk nya.Selamat tinggal sayang. bukan karena ku tak sayang tapi aku tak suka sendirian......
Dear 
Malam ini aku tak ada dirumah. Bukan kerumah tetangga atau kerumah saudara-saudara kita. Malam ini juga aku tidak menumpang tidur dirumah orang karena seperti tiap-tiap malam kamu g pulang aku takut sendirian makanya nya aku nginap tempat orang lain tapi kali ini tidak.
kali ini aku benar-benar pergi dalam hidup mu. Dalam keseharianmu. Karena ku rasa tanpa aku pun kamu tidak merasa kan perbedaan apa-apa.
Sayang.
Berapa kali harus kukatakan kalau uang bukan segalanya bagi ku. karena saat aku memutuskan menerima mu menjadi pendamping ku kau bahkan tidak memiliki apapun saat itu kecuali hati mu yang indah dan sekarang aku tak mendapati nya lagi. 
 Aku tak benci padamu atau membalas sikap acuh mu selama ini. Aku hanya benar-benar kesepian dan semakin merasa kesepian saat kau ada disisi ku, aku bahkan tak mendapati diri mu benar-benar hadir buat ku. Aku pergi agar tak ada tak ada yang halangi jalan mu. Aku pergi agar keluhan ku tak lagi kau dengar.
Selamat tinggal sayang.  Moga kau bahagia selamanya!!!















No comments:

Post a Comment