Saat inipun masih terasa di ingatan bagaimana laki-laki yang selalu kupuja itu tersenyum dan mulai merespon pertama kali sejak dia sakit yang merusak seluruh jaringan syarafnya. Kami begitu bahagia ketika hari itu dia mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa dia akan sembuh dan akan memenuhi semua impian dan harapan-harapan nya yang selama ini dia ucapakan.
Tapi tanda di sadari sang takdir lebih mencintai nya. tanpa kami tunggu ternyata yang empunya badan telah meminta nya kembali. Tepat tanggal 27 Agustus 2011 jam 20.05WIB. Orang tua kami H. USMAN bin Dulah Rahim di panggil yang kuasa. Air mata tak bisa di bendung meski rasa iklas ada. Berat sekali rasanya. Seorang laki-laki yang selalu mendukung dan menguatkan itu sudah tidak ada. Ya ALLAH. Hanya kepadamu aku meminta. Terima dia dengan segala kebaikan nya, tempatkan dia di antara para kekasihMu dan jadikan kuburan nya sebagai lubang surga bagi nya. Amien amin ya ALLAH.
No comments:
Post a Comment