Udin, ATM Bank dan ParaPerampok
Namanya Udin. Kenapa namanyaUdin? Tidak ada yang tahu kecuali ibu dan ayahnya. Secara fisik dia tidak punya kekurangan apapun cuma badan agak kecil Kecil, kurus dan item. Item jika menurut versi china nya tapi kalau menurut versi Afrika dia sudah sangat putih hehehehhehe.
Dia salah satu anak yang paling mandiri karena beberapa orang melihat dia sudah bisa mandi sendiri, makan sendiri dan semua-semua sendiri. Yang paling penting dia tidur sendiri.Dia tinggal di salah satu kota yang baru berkembang. Di sebuah rumah tua peninggalan ayahnya bersama ibu dan 3 saudaranya. Dan Udin adalah anak yang paling kecil. Makanya dia tidur sendiri. abang2nya udah ada yang nemanin istri-istri mereka.
Dia tidur di salah satu kamar yang tidak lebar tapi cukup buat dia lompat2 jika mulai kambuh penyakit manusia purbanya hehehehehhe jingkrak2 sambil dengarin musik rock.
Pada suatu malam, Cuaca sangat panas sehingga dia tidak bisa tidur. Maklum kipas angin di ambil ibu dan kakak2nya. si kecil Udin terpaksa mengalah. Saking panasnya Udin hampir tidak memakai apapun tapi itu tidak juga menghilangkan suhu panas yang dirasakannya. Tiba-tiba dia teringat satu hal.
Dia pakai bajunya kembali, dia bawa bantal dan keluarlah dia dari rumah malam itu juga. Kalo ada yang melihat. pasti orang pikir dy di usir dari rumah. Ternyata dia mendatangi salah satu ATM yang berada di depan lorong rumahnya. Dia teringat satu hal saat temannya mengajaknya ke ATM itu untuk mengambil uang. Di ATM itu ada AC jadi dia mau tidur di ATM aja. Dinginnnnnnnnnnnnn, pikirnya. Berhubung Atm nya tertutup dan tidak ada satpamnya(pernah kah kita berpikir seperti itu).
Dia masuk dan mulai merebahkan diri di lantai ATM.
Tanpa dia sadari, ada beberapa orang yang mengikutinya ketika masuk ke ATM. Mereka masuk ke ATM itu. dan melihat adam tertidur pulas di lantai ATM.
"heiiiiiiii bnguuuun!" teriak salah satu laki-laki yang mengikutinya. Dengan sangat terkejut Udin terbangun dari tidurnya.
"serahkan uangmu atau kami bunuh" ,teriak salah satu nya,
"uang apa pak?" jawab adam setengah mengantuk dan takut
" uang mu goblog, yang loe ambil di ATM tadi" teriak nya lagi. sambil mengacungkan senjata, sejenis pisau dapur...iiiih si penjahat mau masak apa mau nerampok ya? dengan sangat ketakutan Udin makin lama makin mundur kebelakang." pak saya g ada uang" jawabnya lagi.
"bapak bapak, kapan aq kawin ama mak lo", bentak si perampok lagi.
"kalo loe g ada uang, ngapain ke ATM hah!!!!!!!", teriakan si perampok itu makin keras dan menakutkan.
Udin yang sangat ketakutan menjawab dengan lugunya" saya mau numpang tidur bang, di rumah panas!!!!", mendengar jawaban itu para perampok tidak bisa menahan tawanya. walapun ketawa Udin masih saja takut bukan main. Dengan wajah yang masih sangar meskipun baru tertawa. salah satu perampok mendekat dan menatap pada Udin.
" Loe sekarang pulang, tidur di rumah sana!! dan jangan kembali ke ATM ini buat tidur lagi. kalo aq liat loe tidur lagi disini. tamat lah riawat loe. ngerti!!!!!!!!", teriak salah satu perampok itu kepada Udin sampai muncrat2 air liurnya.
Udin yang sangat ketakutan, berlari keluar ATM dengan membawa bantalnya. Saat lari pun dia masih mendengar para perampok itu menertawakannya. Sejak saat itu dia tidak pernah lagi berpikiran yang anah-aneh. Cerita ini di pendam sendiri karena dia takut orang lain jg bakalan menertawakan nya.
Namanya Udin. Kenapa namanyaUdin? Tidak ada yang tahu kecuali ibu dan ayahnya. Secara fisik dia tidak punya kekurangan apapun cuma badan agak kecil Kecil, kurus dan item. Item jika menurut versi china nya tapi kalau menurut versi Afrika dia sudah sangat putih hehehehhehe.
Dia salah satu anak yang paling mandiri karena beberapa orang melihat dia sudah bisa mandi sendiri, makan sendiri dan semua-semua sendiri. Yang paling penting dia tidur sendiri.Dia tinggal di salah satu kota yang baru berkembang. Di sebuah rumah tua peninggalan ayahnya bersama ibu dan 3 saudaranya. Dan Udin adalah anak yang paling kecil. Makanya dia tidur sendiri. abang2nya udah ada yang nemanin istri-istri mereka.
Dia tidur di salah satu kamar yang tidak lebar tapi cukup buat dia lompat2 jika mulai kambuh penyakit manusia purbanya hehehehehhe jingkrak2 sambil dengarin musik rock.
Pada suatu malam, Cuaca sangat panas sehingga dia tidak bisa tidur. Maklum kipas angin di ambil ibu dan kakak2nya. si kecil Udin terpaksa mengalah. Saking panasnya Udin hampir tidak memakai apapun tapi itu tidak juga menghilangkan suhu panas yang dirasakannya. Tiba-tiba dia teringat satu hal.
Dia pakai bajunya kembali, dia bawa bantal dan keluarlah dia dari rumah malam itu juga. Kalo ada yang melihat. pasti orang pikir dy di usir dari rumah. Ternyata dia mendatangi salah satu ATM yang berada di depan lorong rumahnya. Dia teringat satu hal saat temannya mengajaknya ke ATM itu untuk mengambil uang. Di ATM itu ada AC jadi dia mau tidur di ATM aja. Dinginnnnnnnnnnnnn, pikirnya. Berhubung Atm nya tertutup dan tidak ada satpamnya(pernah kah kita berpikir seperti itu).
Dia masuk dan mulai merebahkan diri di lantai ATM.
Tanpa dia sadari, ada beberapa orang yang mengikutinya ketika masuk ke ATM. Mereka masuk ke ATM itu. dan melihat adam tertidur pulas di lantai ATM.
"heiiiiiiii bnguuuun!" teriak salah satu laki-laki yang mengikutinya. Dengan sangat terkejut Udin terbangun dari tidurnya.
"serahkan uangmu atau kami bunuh" ,teriak salah satu nya,
"uang apa pak?" jawab adam setengah mengantuk dan takut
" uang mu goblog, yang loe ambil di ATM tadi" teriak nya lagi. sambil mengacungkan senjata, sejenis pisau dapur...iiiih si penjahat mau masak apa mau nerampok ya? dengan sangat ketakutan Udin makin lama makin mundur kebelakang." pak saya g ada uang" jawabnya lagi.
"bapak bapak, kapan aq kawin ama mak lo", bentak si perampok lagi.
"kalo loe g ada uang, ngapain ke ATM hah!!!!!!!", teriakan si perampok itu makin keras dan menakutkan.
Udin yang sangat ketakutan menjawab dengan lugunya" saya mau numpang tidur bang, di rumah panas!!!!", mendengar jawaban itu para perampok tidak bisa menahan tawanya. walapun ketawa Udin masih saja takut bukan main. Dengan wajah yang masih sangar meskipun baru tertawa. salah satu perampok mendekat dan menatap pada Udin.
" Loe sekarang pulang, tidur di rumah sana!! dan jangan kembali ke ATM ini buat tidur lagi. kalo aq liat loe tidur lagi disini. tamat lah riawat loe. ngerti!!!!!!!!", teriak salah satu perampok itu kepada Udin sampai muncrat2 air liurnya.
Udin yang sangat ketakutan, berlari keluar ATM dengan membawa bantalnya. Saat lari pun dia masih mendengar para perampok itu menertawakannya. Sejak saat itu dia tidak pernah lagi berpikiran yang anah-aneh. Cerita ini di pendam sendiri karena dia takut orang lain jg bakalan menertawakan nya.
No comments:
Post a Comment