Monday, September 28, 2009

Puisi buat hari ini

satu langkah salah masuk lah ku dalam jurang yang dalam
satu kata salah terbakar lah lidah ini
satu sikap salah panas muncul dalam kelam
satu rasa salah langsung hancurkan hati

kurasa terkekang karena rasa ini
kurasa tidak

kurasa dunia mengecil
dan kurasa juga tidak

kurasa rasa berkurang
kurasa juga tidak

ada beban dalam hati
ingin berontak tapi ku ta ingin pergi
ada himpitan berat di pundak ini
tapi tak juga ingin kulepas

ini bagai asa berat yang ingin terus kupikul
meski jiwa raga terpukul
meski badan tak mampu lagi memikul
meski mataku lelah mulai kabur

aku ingin rasa ini tak pergi
walau dengan memilikinya aku bisa saja mati terkubur
aku juga ingin perasaan ini
walau mungkin aku dengan nya jiwa ku hancur lebur

kesakitan jiwa ini yang terus mendamba
meraba dan merangkak di sela-sela duka yang terus coba ku kututupi
perasaan apa ini
kenapa makin terluka ku semakin tak bisa melupanya

Saturday, September 26, 2009

aku dan anarkis bag.3

AKU DAN ANARKIS
bag.3
Memasuki bulan kelima dari kisah ini, begitu banyak hal yang membuat kami berselisih paham. Tapi saat ini kami masih bisa menyelesaikannya.
Semakin lama kisah ini semakin nyata di antara kemayaan nya dan di antar kesamarannya kita bahkan bisa melihat jelas. Di antara kabut ku bisa melihat jelas senyum mu.

Pernah ku bertanya padanya sampai kemana hubungan kita. Anarki menjawab biar kan hubungan ini tanpa akhir. Aku suka mendengarnya walaupun rasanya begitu tidak mungkin.

Ku selalu bilang padanya carilah seseorang yang baik hati didekatnya yang bisa menjaganya,menyayanginya. Anarki bilang dia menginginkan wanita yang persis diriku. Siapa sih yang tak tersanjung mendengarnya tapi aku harus kembali kepada kenyataan. Anarki ku harus dapat wanita yang terbaik. Karena jika dia bahagia maka bahagialah aku.

Akhirnya anarki berkata bahwa dia akan mencari wanita seperti ku tapi mungkin tidak dalam waktu dekat. Tapi dy berharap kisah aku dan anarki tak berakhir meskipun kami mungkin sudah sama-sama memiliki orang lain disamping kami. Sebenarnya ini janji yang sulit tapi kami berjanji untuk saat ini kami akan berusaha menepatinya.

Dua hari yang lalu aku dan anarki berseteru. berantem tepatnya. Entah siapa yang memulai rasanya kami berdua saling emosi. Saling tidak mau mengalah. Aku diam dan dia pun diam. Satu malam berlalu tanpa saling menyapa.

Kesalahan ku adalah karena aku sibuk dengan teman-temanku dan aku sedikit mengacuhkan kehadirannya. Padahal aku tau, anarki adalah pria yang paling tidak mau dicuekin dan paling pencemburu. Karena aku tau dia mulai marah-marah dan saat itu aku lagi tidak mau di marah akupun ikutan marah dan pergi.

Sampai besok paginya. diantara kami masih belum ada yang mengalah dan saling minta maaf. Aku mulai sadar, karena yng memicu kejadian itu adalah aku. Kumulai mengaku salah dan minta maaf.

wah wah dia menasehati ku habis-habisan hehehehe karena aku emng salah ya udah terpaksa nelan ludah aja di marahin. Tapi akhirnya kita baikan lagi.huuuuh tidak enak banget sih berantem terus diam-diaman gini...minta-minta tidak terjadi lagi..
G tahannnnn!!!!!!!!!!!!!!!! bisa kangen 10000% hehehehehe



Friday, September 25, 2009

Puisi buat hari ini

Kamu dimana?
Pernah tahu rindu itu sakit
Kamu dimana?
Pernah tahu jika berharap itu perih
Aku bukan perindu saat belum bertemu kamu
Aku bukan pengiba harap saat kamu tak ada

Aku bukan gila
cuma aku menggilai sesuatu yang samar
Aku bukan pengiba
cuma aku mengiba tuk dapat iba dari mu

Benci
Itu satu kataku pada diri yang cinta pada tak yang tak mencinta
Sepi
Teriak ku padamu yang berani pergi
Dan
Pergi
Jika pergi, kumohon kembali

Wednesday, September 23, 2009

foto untuk minggu ini

PUTRI NAGA
RAFIKA DEWI RANGKUTI
Didalam mulut Naga
Moga-moga naganya tidak hidup
Tapak Tuan, Aceh Selatan.

Tuesday, September 22, 2009

aku dan anarkis bag.2

AKU DAN ANARKIS
bag.2

Di posting yang pertama, aku sudah pernah cerita mengenai hubungan maya ku dengan sang anarki. Sejak saat itu hubungan kami memasuki 4 bulan lebih..Ada rasa yang kuat di antara kita. Sampai ada ide gila yang terbesit di benak ku. Aku bilang sama dia untuk tidak saling menghubungi untuk beberapa hari. Awalnya dia menolak dengan tegas. Dengan berbagai alasan dia menolak hal itu untuk terjadi.

Akhirnya, aku nyerah juga. Aku tidak mau memaksanya lagi, habisnya dia mulai merasa itu alasanku buat ninggalin dia.

Aku tidak membahas lagi masalah itu, ntah apa yang merasukinya tiba-tiba dia mulai mengajakku membahas mengenai ide gila ku tadi.
anarki : ide adk yang td boleh jg!!! tapi jangan jadi ukuran cinta mamas ya

nona_manies :hah???

anarki : kita coba 3 hari untuk g saling berhubungan. G ngomong.g sms g nelpon. klo chatting kita ketemu jangn saling menyapa.

nona_manies : 3 hari kelamaan. Kita coba 2 hari dulu aja.

Kami sepakat. Besoknya kami tidak saling menyapa. Paginya sih masih kuat. Semua berada pada posisinya. Tak ada sapaan, saling diam. aduuuuh benar-benar menyiksa. tapi harus kuat-kuat. Tidak mau kalah.

Pada malam hari nya, aku coba buka mirc. Ternyata dia tidak ada..tiba-tiba saja ada yang menyapaku. mengajak ngobrol terus lama-lama dia mulai ngatur-ngatur persis seperti anarki ku. Setelah di ungkit2 ternyata dia teman anarki yang disuruh buat jagain aku selama dia tidak online sama aku. iiiiiiiiiiiiiiiiiiih parah ya!!!

Dengan lantang ku bilang" kalau berani bilang sama orang yang nyuruh kamu buat ngomong langsung sama aku". Tidak lama aku bilang gitu tiba aja anarki nyapa ku sambil kasih peringatan. Satu peraturan di langgar ama anarki, harusnya dia tidak menyapa ku.

Dalam hatiku merasa kalau, anarki akan kalah kali ini. Aku datangi room yang sering dia datangi. Dan ternyata tebakan ku benar. Dia menyapaku, karena aku tidak mau kalah aku menjawab sapaan nya seolah-olah aku tidak kenal dia. Kubuat dia kesal. Dalam hati bangga banget karena dia kalah berarti dia tidak tahan alias kangen.Baru satu hari hehehehehehe.

Aku off dari mirc coba buka yahoo dan ternyata dia juga menyapa aku duluan di yahoo. Dengan hati riang langsung ku bilang dia kalah karena melanggar peraturan, awalnya tidak mau mengaku karena dia merasa peraturan masih ada yang belum di langgar. Tapi mau ga mau di mengaku juga. Terus aku tanyain bagai mana hari nya tanpa aku. Kangen g?
Dia langsung menjawab dengan manis membuat hati berbunga-bunga kayak taman bunga hehehehehehe" kalau mas ga kangen sama adek mana mungkin mas kalah"

Rencana nya anarki mau melanjutkan ini sampai seminggu, karena dia merasa kali ini pasti menang. Dan aku tidak mau lagi. Karena aku yakin kali ini dia bakalan kalah lagi.hehehehehe maaf ya mamas. Dengan kalah nya anarki, aku merasa kalau rasanya lebih besar dari pada rasaku padanya dan itu membuat ku bangga.

Masih banyak episode dari cerita dari hubungan kami...ngikutin ya!!!!!!!!

Thursday, September 17, 2009

foto untuk minggu ini

INI FOTO SAAT SEMUA GURU DAN STAF TU SMAN 2 TAPAKTUAN
MENGADAKAN ACARA TOUR KE SUMATERA BARAT
DAN
SUMATERA UTARA
INI FOTO DIDEPAN HILL PARK, SIBOLANGIT
SUMATERA UTARA




Wednesday, September 16, 2009

cerita aneh banget

Udin, ATM Bank dan ParaPerampok

Namanya Udin. Kenapa namanyaUdin? Tidak ada yang tahu kecuali ibu dan ayahnya. Secara fisik dia tidak punya kekurangan apapun cuma badan agak kecil Kecil, kurus dan item. Item jika menurut versi china nya tapi kalau menurut versi Afrika dia sudah sangat putih hehehehhehe.

Dia salah satu anak yang paling mandiri karena beberapa orang melihat dia sudah bisa mandi sendiri, makan sendiri dan semua-semua sendiri. Yang paling penting dia tidur sendiri.Dia tinggal di salah satu kota yang baru berkembang. Di sebuah rumah tua peninggalan ayahnya bersama ibu dan 3 saudaranya. Dan Udin adalah anak yang paling kecil. Makanya dia tidur sendiri. abang2nya udah ada yang nemanin istri-istri mereka.

Dia tidur di salah satu kamar yang tidak lebar tapi cukup buat dia lompat2 jika mulai kambuh penyakit manusia purbanya hehehehehhe jingkrak2 sambil dengarin musik rock.

Pada suatu malam, Cuaca sangat panas sehingga dia tidak bisa tidur. Maklum kipas angin di ambil ibu dan kakak2nya. si kecil Udin terpaksa mengalah. Saking panasnya Udin hampir tidak memakai apapun tapi itu tidak juga menghilangkan suhu panas yang dirasakannya. Tiba-tiba dia teringat satu hal.

Dia pakai bajunya kembali, dia bawa bantal dan keluarlah dia dari rumah malam itu juga. Kalo ada yang melihat. pasti orang pikir dy di usir dari rumah. Ternyata dia mendatangi salah satu ATM yang berada di depan lorong rumahnya. Dia teringat satu hal saat temannya mengajaknya ke ATM itu untuk mengambil uang. Di ATM itu ada AC jadi dia mau tidur di ATM aja. Dinginnnnnnnnnnnnn, pikirnya. Berhubung Atm nya tertutup dan tidak ada satpamnya(pernah kah kita berpikir seperti itu).

Dia masuk dan mulai merebahkan diri di lantai ATM.
Tanpa dia sadari, ada beberapa orang yang mengikutinya ketika masuk ke ATM. Mereka masuk ke ATM itu. dan melihat adam tertidur pulas di lantai ATM.

"heiiiiiiii bnguuuun!" teriak salah satu laki-laki yang mengikutinya. Dengan sangat terkejut Udin terbangun dari tidurnya.

"serahkan uangmu atau kami bunuh" ,teriak salah satu nya,

"uang apa pak?" jawab adam setengah mengantuk dan takut

" uang mu goblog, yang loe ambil di ATM tadi" teriak nya lagi. sambil mengacungkan senjata, sejenis pisau dapur...iiiih si penjahat mau masak apa mau nerampok ya? dengan sangat ketakutan Udin makin lama makin mundur kebelakang." pak saya g ada uang" jawabnya lagi.

"bapak bapak, kapan aq kawin ama mak lo", bentak si perampok lagi.

"kalo loe g ada uang, ngapain ke ATM hah!!!!!!!", teriakan si perampok itu makin keras dan menakutkan.

Udin yang sangat ketakutan menjawab dengan lugunya" saya mau numpang tidur bang, di rumah panas!!!!", mendengar jawaban itu para perampok tidak bisa menahan tawanya. walapun ketawa Udin masih saja takut bukan main. Dengan wajah yang masih sangar meskipun baru tertawa. salah satu perampok mendekat dan menatap pada Udin.

" Loe sekarang pulang, tidur di rumah sana!! dan jangan kembali ke ATM ini buat tidur lagi. kalo aq liat loe tidur lagi disini. tamat lah riawat loe. ngerti!!!!!!!!", teriak salah satu perampok itu kepada Udin sampai muncrat2 air liurnya.

Udin yang sangat ketakutan, berlari keluar ATM dengan membawa bantalnya. Saat lari pun dia masih mendengar para perampok itu menertawakannya. Sejak saat itu dia tidak pernah lagi berpikiran yang anah-aneh. Cerita ini di pendam sendiri karena dia takut orang lain jg bakalan menertawakan nya.

Monday, September 7, 2009

foto untuka minggu ini


"BATU GANTUNG"
Danau Toba, Prapat
Sumatera Utara