Beberapa m
inggu yang lalu. aku di ajak bapak ku untuk menemaninya kekebun. Sebenarnya dulu aku sering kesana. Cuma sekarang sudah beda. Gunung yang dulunya sangat lebat telah di bersihkan untuk membuat jalan. Jadi banyak yang telah berubah. Aku
yang penasaran menyanggupi ajakan bapak untuk menemaninya ke gunung.
Akhirnya, kami pergi juga.
Sampai kaki gunungnya sih sempat terkejut juga. waaah.jalan udahtidak terlalu semak. Sudah bagus banget.Jadi udah tidak takut ular lagi(geli n takut sama hewan satu tuh)
Awalnya senang banget, tapi makin lama kok makin berat. Jalannya menanjak.Tinggi sekali kayak lagu anak-anak..naik naik kepuncak gunung tinggi tinggi sekali..maunya di tambahin tuh lagi.Bagi yang sesak nafas jangan naik gunung karena sesak sesak sekali heheheheheh
Aduh.. aku capek sekali. Saat melihat kebawah. orang-orang yang berada dibawah jadi kecil sekali. Semua keliatan, ada anak-anak yang lagi mandi di kolam pemandian umum.
eh,, ada rumah di atas gunung wah wah jadi kaget. Apa g takut sama harimau ya iiiiiiiiiiih.
Akhirnya sampai juga dipuncak. Liat kebawah...wah waaaaaaaaah tinggi....pantes dada aku sesak banget.Berakhir jg. sampai puncak udah tidak mendaki lagi. Kami jalan lurus aja. Tapi mulai memasuki semak belukar, hal yang paling aku takuti..ya allah jauhkan aku dari ular dan
binatang melata lain nya..geliiiiiiii..
Dengan rasa yang aneh. Aku melangkah seperti orang yang mengindari lumpur saat berjalan. langkah yang besar-besar. Padahal bapakku berada di dekatku.Aku masih saja takut.
Akhirnya sampai jg di kebun ku. Sampai disana, aku bukannya bantuin bapak nyari sayuran eh
aku malah sibuk foto n chatting. Alhamd, gunung ini ada sinyalnya hehehehe. Jadi bisa pamer ama anak2 ablenet.hehehehehe,(sok bnget, padahal cuma ke hutan).
Disi
ni, sunyi banget. damai. Tiba-tiba bapak ku menghilang. aduh aku panik bukan main. Di tengah hutan ditinggalin sendiri.
Bagaimana nih??? Ternyata saking semaknya nih hutan aku tidak lihat kalau bapak ku tidak kemana-mana, cuma akunya aja yangtidak nampak..ohhhhh syukurlah. Hampir aja aku nangis hik hik huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa(ada yang mau ngasih tisu g).
Di belakang pondok kami ada sungai kecil. airnya jernih sekali. Dingin Banget.
Kata bapak disini banyak udangnya. Tapi kami tidak sempat mencari udang masalahnya waktu udah sangat sore. Di sini juga lagi tidak ada orang. Kami putuskan pulang lebih awal dengan membawa beberapa sayuran
yang tadi kami petik bersama...kacang panjang sama kangkung. Biasanya ada timun and bayam tapi kali ini tidak ada kata bapak.
Senang rasanya sudah kesini.
.Suatu saat aku pasti kembali. Saat turun dari gunung gampang banget. Kenapa ya saat naiknya aku hampir mati karena sesak.iiiiiiiiiiiiiiiiiih.......
Ingat lah gunung ku"AKU PASTI KEMBALIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII" kok kayak lagu ya hehehehehehehehhe
Sekian pengalaman ku di gunung yang damai...........................